Israel kembali melanjutkan serangan udara ke Gaza yang dikuasai
Hamas, setelah sempat sebentar menerapkan gencatan senjata. KlikSebelumnya
Israel menyatakan menerima gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan
menghentikan operasi Selasa pagi.
Namun sayap militer Hamas menolak usulan itu dan disebutkan
sebagai "menyerah".
Israel mengatakan meluncurkan operasi itu untuk menghentikan
serangan militan ke Israel.
Pasukan Keamanan Israel (IDF) mengatakan kelompok militan
melepaskan 76 roket ke Israel Selasa (15/07).
Ratusan ribu warga tanpa air
Seorang pria Israel berusia 38 tahun tewas akibat serangan mortir
dari Gaza di dekat perbatasan dengan Israel, menurut sejumlah laporan.
IDF mengatakan setelah melanjutkan serangan udara, 30 sasaran
diserang di Gaza, termasuk 20 peluncur roket yang disembunyikan, terowongan,
fasilitas penyimpanan senjata dan prasarana operasi yang digunakan oleh seorang
militan senior.
Berdasarkan usulan Mesir, gencatan senjata harus diikuti oleh
sejumlah pertemuan di Kairo dengan delegasi kedua belah pihak.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan ia kurang
"keras mengecam" tindakan Hamas yang melanjutkan serangan roket.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan ratusan
ribu warga Gaza tanpa air menyusul serangan udara Israel dan sekitar 560 rumah
hancur.
0 komentar:
Posting Komentar